Rabu, 19 Juni 2013

Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar

Bila kita bicara tentang perpustakaan, maka yang ada dibenak kita adalah sebuah bangunan atau gedung yang didalamnya terdapat berbagai kumpulan buku, majalah, serta koleksi yang berupa rekaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan koleksi audio visual, data base computer, serta beberapa jenis media  informasi dan komunikasi yang tersedia.  Perpustakaan  yang bekualitas tentunya menyediakan informasi dan fasilitas  seperti yang tersebut diatas, karena perpustakaan merupakan unsure penting dalam dunia pendidikan.
 Perpustakaan adalah salah satu pusat informasi yang sangat dekat dan akrab dengan masyarakat. Selain pusat informasi, perpustakaan juga merupakan sumber ilmu pengetahuan, penelitian, serta berbagai layanan jasa lainnya. Produk utama perpustakaan adalah informasi. Perpustakaan mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi lembaga. Kemudian mengolah, melestarikan, memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai dan tidak lekas rusak dan menyajikan informasi tersebut kepada pengguna untuk di pergunakan dan diberdayakan. Secara umum tujuan perpustakaan adalah :
1.      Memenuhi keperluan informasi masyarakat (pemustaka)
2.      Menyediakan bahan pustaka rujukan
3.      Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan
4.      Membantu pemustaka memenuhi kebutuhan informasi
 Pada masa sekarang ini setiap orang dituntut untuk selalu memiliki informasi terbaru untuk dapat tetap bertahan dan eksis dalam setiap pekerjaan dan profesi masing-masing. Perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi dituntut untuk dapat memberikan layanan informasi yang cepat dan tepat. System manual dirasakan tidak memadai lagi seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi. Oleh karena itu perpustakaan membutuhkan penerapan layanan komputerisasi. Penerapan sistem terkomputerisasi ini sering di kenal dengan sebutan automasi perpustakaan. Penerapan automasi perpustakaan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja perpustakaan sehingga semakin efektif dan efisien.
Dalam abad ini, informasi yang dihasilkan jumlahnya sangat banyak. Setiap hari banyak buku, artikel jurnal, laporan dan dokumen lainnya yang dihasilkan di seluruh dunia. Kecenderungan ini sudah lama kita rasakan, namun jumlahnya semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.



Bila diperhatikan, maka perpustakaan sesungguhnya memberikan peranan terhadap pelaksanaan modul pendidikan di sekolah. Peranan perpustakaan antara lain:
1.      Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2.      Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3.      Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4.      Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5.      Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6.      Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7.      Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8.      Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9.      Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10.  Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11.  Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12.  Kegairahan/minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13.  Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14.  Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.



Senin, 17 Juni 2013

PENGGUNAAN INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN



Seiring dengan melesatnya kemajuan teknologi yang terjadi di dunia, manusia menjadi semakin mudah untuk berkomunikasi satu sama lain tak peduli kapanpun atau di manapun mereka berada. Batas ruang dan waktu bukan lagi menjadi masalah untuk melakukan komunikasi dua arah bahkan lebih. Salah satu hal yang membuka gerbang komunikasi tanpa batas tersebut adalah internet.

Internet (interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani pengguna di seluruh dunia. Internet memungkinkan adanya saling tukar menukar data dan informasi antar pengguna internet di seluruh dunia. Dengan demikian, seorang pengguna internet dapat mencari informasi apapun yang dia inginkan tanpa harus mencarinya dari sumber informasi.

Banyak sekali manfaat yang didapat dari penggunaan internet, dan manfaat yang akan diterangkan disini adalah manfaat internet dalam dunia pendidikan. Pertama, dengan adanya internet, kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) bukan lagi menjadi masalah. Permasalahan sulitnya mencari informasi di perpustakaan (terutama worldwide information) dapat diatasi dengan mencarinya di internet.

Kedua, internet dapat menjadi Media kerjasama yang mudah dan efisien. Pihak-pihak yang terlibat dalam pendidikan dapat dengan mudah melakukan kerjasama atau kolaborasi untuk memajukan pendidikan. Internet juga merupakan media yang membantu pengguna untuk melakukan akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain.

Kemudian,  internet juga digunakan untuk kepentingan administrasi dan manajemen pendidikan. Internet memungkinkan adanya komunikasi dua arah, mulai dari kantor Departemen Pendidikan, dinas propinsi, kabupaten kota, sampai ke masing-masing sekolah, dan sebaliknya. Dengan begitu, administrasi pendidikan yang mencakup lalulintas informasi pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, lancar, cepat, dan lebih murah.

Namun demikian, internet-pun masih memiliki masalah dalam penggunaannya, terutama di Indonesia. Masalah pertama yaitu kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris, yang akhirnya menuntut pengguna untuk menguasai bahasa Inggris sebagai syarat mutlak untuk mengakses internet.

Masalah berikutnya yaitu internet memungkinkan pengguna untuk mencari apapun yang diinginkan tanpa ada batasan sama sekali dan tanpa pandang bulu. Di samping informasi pendidikan dan informasi lainnya yang bermanfaat, dalam internet juga terdapat hal-hal yang tidak mendidik dan tidak sesuai bagi kalangan pelajar. Tanpa adanya mind control yang kuat dari pengguna internet untuk membedakan informasi yang baik dan yang buruk, adanya internet malah bisa mendatangkan bencana bagi generasi pelajar.

Dengan demikian, internet akan sangat membantu dalam dunia pendidikan dengan adanya control dan pengelolaan yang baik dari penggunanya. Penggunaan yang benar dan sesuai sangat dibutuhkan agar internet dapat berfungsi secara maksimal dalam membantu dunia pendidikan.


Rabu, 05 Juni 2013

Amalan dan Doa Malam ke 27 Rajab



Hari Kedua puluh lima
Hari ini adalah hari berduka bagi seluruh pengikut Ahlul bait (as). Hari wafatnya Imam Musa Al-Kazhim (as) di Baghdad pada tahun 183 H, dalam usia 55 tahun.
Amalan da Doa Malam ke 27
Malam ke 27 Rajab adalah malam yang penuh berkah, malam bi’tsah Nabi kita Muhammad saw, malam diangkatnya Muhammad bin Abdulah sebagai nabi. Pada malam yang mulia ini terdapat beberapa amalan:
Pertama: Mandi sunnah
Kedua: Shalat sunnah dua belas rakaat (setiap dua rakaat salam). Setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Muhammad. Setelah selesai shalat membaca surat Al-Fatihah (7 kali), Al-Falaq dan An-Nas (7 kali), Al-Ikhlash dan Al-Kafirun (7 kali), surat Al-Qadar dan Ayat Kursi (7 kali). Kemudian membaca:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَريكٌ في الْمُلْكِ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبيراً اَللَّهُمَّ اِنّي اَساَلُكَ بِمَعاقِدِ عِزِّكَ عَلَىَّ، اَرْكانِ عَرْشِكَ، وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتابِكَ، وَبِاسْمِكَ الاَْعْظَمِ الاَْعْظَمِ الاَْعْظَمِ، وَذِكْرِكَ الاَْعْلَى الاَْعْلَى الاَْعْلَى، وَبِكَلِماتِكَ التّامّاتِ اَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ، وَاَنْ تَفْعَلَ بي ما اَنْتَ اَهْلُهُ
Alhamdu lillâhil ladzî lam yattakhidz waladâ, wa lam yakul lahu syarîkun fil mulki, wa lam yakul lahu waliyyun minal dzulli wa kabbirhu takbîrâ. Allâhumma innî as-aluka bim’âqidi ‘izzika ‘alayya, arkâni ‘arsyika, wa muntahar rahmat min kitâbika, wa biasmâikal a’zhamil a’zhamil a’zham, wa dzikrikal a’lal a’lâ, wa bikalmâtikat tâmmati, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an taf’alabi mâ Anta ahluh.
Segala Puji bagi Allah Yang tidak diperanakkan dan tidak ada sekutu dalam kekuasaan-Nya, dan tidak memiliki seorangpun kekasih dalam kehinaan. Maha Besar Dia dengan segala kebesaran-Nya. Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan segala kekuasaan kemuliaan-Mu atasku, tonggak-tonggak arasy-Mu, puncak rahmat dari kitab-Mu; dengan asma-Mu yang paling agung, sebutan-Mu yang paling tinggi, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu.
Kemudian sampaikan hajat kita kepada Allah swt. Pada malam ini disunnahkan juga mandi dan shalat sunnah sebagaimana yang disebutkan pada malam Nishfu Rajab.
Ketiga: Ziarah atau baca doa ziarah kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
Keempat: membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ اِنّي اَساَلُكَ بِالتَّجَلِي الاَْعْظَمِ في هذِهِ اللَّيْلَةِ مِنَ الشَّهْرِ الْمُعَظَّمِ وَالْمُرْسَلِ الْمُكَرَّمِ اَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ، وَاَنْ تَغْفِرَ لَنا ما اَنْتَ بِهِ مِنّا اَعْلَمُ، يا مَنْ يَعْلَمُ وَلا نَعْلَمُ
Allâhumma innî as-aluka bit-jajallil a’zham fî hâdzihil laylah minasy syahril mu’azhzham wal mursalil mukarram, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âlihi, wa an taghfira lanâ mâ Anta bihi minnâ a’lam, yâ May ya’lamu wa lâ na’lam.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan tajalli (penampakan)Mu yang paling agung pada malam ini di bulan yang dimuliakan ini, bulan yang Kau turunkan segala kemuliaan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan ampuni dosa-dosaku yang Engkau lebih mengetahuinya dari padaku, wahai Yang Mengetahui apa yang tidak kami ketahui.
اَللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في لَيْلَتِنا هذِهِ الَّتي بِشَرَفِ الرِّسالَةِ فَضَّلْتَها، وَبِكَرامَتِكَ اَجْلَلْتَها، وَبِالَْمحَلِّ الشَّريفِ اَحْلَلْتَها
Allâhumma bârik lanâ fî laylatinâ hâdzihi allatî bisyarafir risâlati fadhdhaltahâ, wa bikaramatika ajlaltahâ, wa bimahallisy syarîfi ahlaltahâ.
Ya Allah, berkahi kami malam ini, malam yang dengan kemuliaan risalah Kau istimewakan malam ini, dengan kemuliaan-Mu Kau agungkan, dan dengan tempat yang mulia Kau tempatkan.
اَللَّهُمَّ فَاِنّا نَسْأَلُكَ بِالْمَبْعَثِ الشَّريفِ، وَالسَّيِّدِ اللَّطيفِ، وَالْعُنْصُرِ الْعَفيفِ، اَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ، وَ اَنْ تَجْعَلَ اَعْمالَنا في هذِهِ اللَّيْلَةِ وَفي سايِرِ اللَّيالي مَقْبُولَةً، وَذُنُوبَنا مَغْفُورَةً، وَحَسَناتِنا مَشْكُورَةً، وَسَيِّئاتِنا مَسْتُورَةً، وَقُلُوبَنا بِحُسْنِ الْقَوْلِ مَسْرُورَةً، وَاَرْزاقَنا مِنْ لَدُنْكَ بِالْيُسْرِ مَدْرُورَةً
Allâhumma fainnâ nas-aluka bil-mab’atsisy syarîfi, was sayyidil lathîfi, wal-‘unshuril ‘afîfi, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âlihi, wa an taj’ala a’mâlanâ fî hâdzihil laylah wa fî sâiril layâlî maqbûlah, wa dzunûbî maghfûrah, wa hasanâtinâ masykûrah, wa sayyiâtinâ mastûrah, wa qulûbanâ bihusnil qawli masrûrah, wa arzâqanâ min ladunka bilyasîri madrûrah.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dengan pengangkatan kenabian yang mulia, penghulu yang lembut dan unsur yang suci,
sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
terimalah semua amal kami malam ini dan seluruh malam,
ampuni dosa-dosa kami,
ridhai kebaikan-kebaikan kami
tutupi keburukan-keburukan kami
bahagiakan hati kami dengan kebaikan ucapan kami
anugerahkan pada kami rizki dari sisi-Mu dengan kemudahan dan melimpah
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ تَرى وَلا تُرى، وَاَنْتَ بِالْمَنْظَرِ الاَْعْلى، وَاِنَّ اِلَيْكَ الرُّجْعى وَالْمُنْتَهى، وَاِنَّ لَكَ الْمَماتَ وَالَْمحْيا، وَاِنَّ لَكَ الاْخِرَةَ وَالاُْولى، اَللَّهُمَّ اِنّا نَعُوذُ بِكَ اَنْ نَذِلَّ وَنَخْزى، وَاَنْ نَأتِيَ ما عَنْهُ تَنْهى
Allâhumma innaka lâ turâ, wa Anta bil-manzharil a’lâ, wa annakar ruj’â wal-muntahâ, wa inna lakal mamâta wal-mahyâ, wa inna lakal âkhirata wal-ûlâ. Allâhumma innâ na’ûdzu bika an nadzilla wa nakhzâ, wa an na’tiya mâ ‘anhu tanhâ.
Ya Allah, Engkau melihat apa yang tidak terlihat, Engkau berada di tempat yang mulia, tempat kembali dan berakhir semua makhluk-Mu, milik-Mu semua yang mati dan yang hidup, milik-Mu akhirat dan dunia. Ya Allah, kami berlindung dengan-Mu dari perbuatan yang hina dan tercela, dan perbuatan yang terlarang.
اَللَّهُمَّ اِنّا نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ، وَنَسْتَعيذُ بِكَ مِنَ النّارِ فَاَعِذْنا مِنْها بِقُدْرَتِكَ وَنَسْأَلُكَ مِنَ الْحُورِ الْعينِ فَارْزُقْنا بِعِزَّتِكَ
Allâhumma innâ nas-alukal jannata birahmatika, wa nasta’îdzu bika minan nâri fa-a’idznâ minhâ biqudratika, wan as-aluka minal huril ‘în farzuqnâ bi’izzatika.
Ya Allah, kami memohon surga kepada-Mu dengan rahmat-Mu, kami mohon perlindung dengan-Mu dari api neraka, maka lindungi kami darinya dengan kekuasaan-Mu. Kami mohon kepada-Mu pasangan bidadari di surga, maka berikan pada kami dengan kemuliaan-Mu.
وَاجْعَلْ اَوْسَعَ اَرْزاقِنا عِنْدَ كِبَرِ سِنِّنا، وَاَحْسَنَ اَعْمالِنا عِنْدَ اقْتِرابِ آجالِنا، وَاَطِلْ في طاعَتِكَ وَما يُقَرِّبُ اِلَيْكَ وَيُحْظي عِنْدَكَ وَيُزْلِفُ لَدَيْكَ اَعْمارَنا، وَاَحْسِنْ في جَميعِ اَحْوالِنا وَاُمُورِنا مَعْرِفَتَنا
Waj’al ansa’a arzâqinâ ‘inda kibari sinninâ, wa ahsana a’mâlinâ ‘indaqtirâbi âjâlinâ, wa athil fî thâ’atika wa mâ yuqarribu ilayka, wa yuhzhî ‘indaka, wa yuzlifu ladayka a’mâranâ, wa ahsin fî jamî’i ahwâlinâ wa umûrinâ ma’rifatanâ.
Karuniakan pada kami pintu rizki yang paling luas pada masa tua kami, dan amal yang paling baik saat-saat ajal mendekati kami. Panjangkan umur kami dalam ketaatan pada-Mu, dan amal yang mendekatkan kami pada-Mu, yang memperoleh bagian di sisi-Mu, dan menghampiri pada hadirat-Mu. Indahkan pengenalan kami terhadap segala keadaan dan urusan kami.
وَلا تَكِلْنا اِلى اَحَد مِنْ خَلْقِكَ فَيَمُنَّ عَلَيْنا، وَتَفَضَّلْ عَلَيْنا بجَميعِ حَوائِجِنا لِلدُّنْيا وَالاْخِرَةِ، وَابْدَأ بِابائِنا وَاَبْنائِنا وَجَميعِ اِخْوانِنَا الْمُؤْمِنينَ في جَميعِ ما سَأَلْناكَ لاَِنْفُسِنا يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Wa lâ takilnâ ilâ ahadin min khalqika fayamunna ‘alayna, wa tafadhdhal ‘alaynâ bijamî’i hawâijinâ liddun-yâ wal âkhirah, wabda’ biabâinâ wa abnâinâ wa jamî’i ikhwâninâl mu’minîna fî jamî’i mâ sa-alnâka lianfusinâ yâ Arhamar râhimîn.
Jangan biarkan kami bergantung pada pemberian hamba-Mu
Karuniakan pada kami semua kebutuhan di dunia dan akhirat
Mulailah semua semua permohonan kami ini pada bapak-bapak kami, anak-anak kami, dan saudara-saudara kami yang beriman wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
اَللَّهُمَّ اِنّا نَسْأَلُكَ بِاسْمِكَ الْعَظيمِ، وَمُلْكِكَ الْقَديمِ، اَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد، وَاَنْ تَغْفِرَ لَنَا الذَّنْبَ الْعَظيمَ اِنَّهُ لا يَغْفِرُ الْعَظيمَ إِلاّ الْعَظيمُ
Allâhumma innâ nas-aluka bismikal ‘azhîm, wa mulkikal qadîm, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an taghfira lanadz dzanbzl ‘azhîm, innahu lâ yaghfirul ‘azhîma illal ‘azhîm.
Ya Allah, kami memohon pada-Mu dengan asma-Mu yang agung dan kekuasaan-Mu yang abadi, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan ampuni dosa kami yang besar, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa yang besar kecuali Yang Maha Besar.
اَللَّهُمَّ وَهذا رَجَبٌ الْمُكَرَّمُ الَّذي اَكْرَمْتَنا بِهِ، اَوَّلُ اَشْهُرِ الْحُرُمِ، اَكْرَمْتَنا بِهِ مِنْ بَيْنِ الاُْمَمِ، فَلَكَ الْحَمْدُ يا ذَا الْجُودِ وَالْكَرَمِ
Allâhumma wa hâdzâ rajabul mukarram alladzî akramtanâ bihi, awwalu asyhuril hurum, akramtanâ bihi min baynil umam, falakal hamdu yâ Dzal jûdi wal-karam.
Ya Allah, bulan ini adalah bulan Rajab, bulan yang Kau muliakan. Bulan pertama dari bulan-bulan yang mulia, yang dengannya Kau muliakan kami di antara ummat-ummat terdahulu. Segala puja dan puji hanya milik-Mu wahai Yang Maha Dermawan dan Maha Mulia.
فَاَسْأَلُكَ بِهِ وَبِاسْمِكَ الاَْعْظَمِ الاَْعْظَمِ الاَْعْظَمِ الاَْجَلِّ الاَْكْرَمِ، الَّذي خَلَقْتَهُ فَاسْتَقَرَّ في ظِلِّكَ فَلا يَخْرُجُ مِنْكَ اِلى غَيْرِكَ، اَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّد وَاَهْلِ بَيْتِهِ الطّاهِرينَ، وَاَنْ تَجْعَلَنا مِنَ الْعامِلينَ فيهِ بِطاعَتِكَ، وَالاْمِلينَ فيهِ لِشَفاعَتِكَ
Fa-as-aluka bihi wa bismikal a’zhamil a’zhamil a’zham al-ajallil akram, alladzî khalaqtahu fastaqarra fî zhillika falâ yakhruju minka ilâ ghayrika, an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihith thâhirîn, wa an taj’alanâ minal ‘âmilîna fîhi bithâ’atika, wal-âmilîna fîhi lisyafâ’atika.
Aku memohon kepada-Mu dengan kemuliaan bulan ini dan dengan asma-Mu yang paling agung dan paling mulia. Kau ciptakan ia lalu Kau tetapkan berada dalam naungan-Mu, sehingga tidak keluar dari-Mu pada selain-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Ahlu baitnya yang suci; teriring dengan shalawat itu, jadikan kami di antara orang-orang yang beramal dalam ketaatan pada-Mu, dan mengharap pertolongan-Mu.
اَللَّهُمَّ اهْدِنا اِلى سَواءِ السَّبيلِ، وَاجْعَلْ مَقيلَنا عِنْدَكَ خَيْرَ مَقيل، في ظِلٍّ ظَليل، وَمُلك جَزيل، فَاِنَّكَ حَسْبُنا وَنِعْمَ الْوَكيلُ، اَللَّهُمَّ اقْلِبْنا مُفْلِحينَ مُنْجِحينَ غَيْرَ مَغْضُوب عَلَيْنا وَلا ضالّينَ، بِرَحْمَتِكَ يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Allâhummahdinâ ilâ sawâis sabîl, waj’al maqîlanâ ‘indaka khayra maqîl, wa fî zhillin zhalîl, wa mulkin jazîl, fainnaka hasbunâ wa bi’mal wakîl. Allâhummaqlibnâ muflihîna munjihîna ghayra maghdhûbin ‘alaynâ wa lâ dhâllina, birahmatika yâ Arhamar râhimîn.
Ya Allah, bimbinglah kami pada jalan yang mulia
Ampuni kami di sisi-Mu jadikan di sisi-Mu dengan ampunan yang paling baik, Naungi kami dengan naungan yang paling teduh dan kekusaan yang paling mulia.
Sesungguhnya Engkau Penolong kami dan Pelindung kami yang terbaik.
Ya Allah, rubahlah keadaan kami menjadi orang-orang yang beruntung dan selamat, bukan orang-orang yang dimurkai dan tersesat,
dengan rahmat-Mu wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi.
اَللَّهُمَّ اِنّي اَساَلُكَ بِعَزائِمِ مَغْفِرَتِكَ، وَبِواجِبِ رَحْمَتِكَ، السَّلامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْم، وَالْغَنيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجاةَ مِنَ النّارِ
Allâhumma innî as-aluka bi’azâimi maghfiratika, wa biwâjibi rahmatika, assalâmata min kulli itsmin, wal-ghanîmata min kulli birrin, wal-fawza biljannati wan-najâti minan nâr.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kepastian maghfirah-Mu dan curahan rahmat-Mu, keselamatan dari semua dosa dan simpanan dari semua kebaikan, keberuntungan surga dan keselamatan dari neraka.
اَللَّهُمَّ دَعاكَ الدّاعُونَ وَدَعَوْتُكَ، وَسَأَلَكَ السّائِلُونَ وَسَأَلْتُكَ، وَطَلَبَ اِلَيْكَ الطّالِبُونَ وَطَلَبْتُ اِلَيْكَ، اَللَّهُمَّ اَنْتَ الثِّقَةُ وَالرَّجاءُ، وَاِلَيْكَ مُنْتَهَى الرَّغْبَةِ فِي الدُّعاءِ
Allâhumma da’âkad dâ’ûna wa da’awtuka, wa sa-alakas sâilûna was a-altuka, wa thalabath thâlibûna wa thalabtu ilayka. Allâhumma Antats tsiqatu war rajâ’, wa ilayka muntahar raghbati fid du’â’.
Ya Allah, telah berdoa kepada-Mu orang-orang yang berdoa, dan aku berdoa kepada-Mu. Telah bermohon kepada-Mu orang-orang yang memohon, dan aku memohon kepada-Mu. Telah berharap kepada-Mu orang-orang yang berharap, dan aku berharap kepada-Mu. Ya Allah, Engkaulah kepercayaanku dan harapanku, dan Engkaulah puncak harapanku dalam doaku.
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ، وَاجْعَلِ الْيَقينَ في قَلْبي، وَالنُّورَ في بَصَري، وَالنَّصيحَةَ في صَدْري، وَذِكْرَكَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهارِ عَلى لِساني، وَرِزْقاً واسِعاً غَيْرَ مَمْنُون وَلا مَحْظُور، فَارْزُقْني، وَبارِكْ لي فيما رَزَقْتَني، وَاجْعَلْ غِنايَ في نَفْسي، وَرَغْبَتي فيما عِنْدَكَ بِرَحْمَتِكَ يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Allâhumma fashalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, waj’alil yaqîna fî qalbî, wan nûra fî basharî, wan nashîhata fî shadrî, wa dzikraka bil layli wan nahâri ‘alâ lisânî, wa rizqan wâsi’an ghayra mamnûnin wa lâ mahzhûr. Farzuqnî wa bâiklî fîmâ razaqtanî, waj’al ghinâya fî nafsî, wa raghbatî fîmâ ‘indaka birahmatika yâ Arhamar râhimîn.
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya,
Kuatkan keyakinanku dalam hatiku,
Pancarkan cahaya pada pandangan batinku,
Tanamkan nasehat dalam sanubariku,
Gerakkan lisanku untuk berzikir pada-Mu siang dan malam
Bukakan bagiku pintu rizki yang luas, yang tak terputus dan tak terhalangi.
Kemudian alirkan rizki-Mu padaku, dan berkahi aku dalam rizki yang Kau karuniakan padaku.
Jadikan kekayaan dalam hatiku, dan harapanku pada karunia di sisi-Mu
dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
Kemudian sujud dan membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُ للهِِ الَّذي هَدانا لِمَعْرِفَتِهِ، وَخَصَّنا بِوِلايَتِهِ، وَوَفَّقَنا لِطاعَتِهِ
Alhamdulillâhil ladzî hadzânâ lima’rifatihi, wa khushshanâ biwilâyatihi, wa waffiqnâ lithâ’atihi.
Segala puji bagi Allah yang membimbing kami pada makrifat-Nya, mengistimewakan kami dengan wilayah-Nya, membimbing kami pada ketaatan-Nya.
Lalu diteruskan dengan membaca (100 kali): Syukran syukran.
Kemudian duduk kembali dari sujud, dan membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ اِنّي قَصَدْتُكَ بِحاجَتي، وَاعْتَمَدْتُ عَلَيْكَ بِمَسْأَلَتي، وَتَوَجَّهْتُ اِلَيْكَ بِاَئِمَّتي وَسادَتي، اَللَّهُمَّ انْفَعْنا بِحُبِّهِم، وَاَوْرِدْنا مَوْرِدَهُمْ، وَارْزُقْنا مُرافَقَتَهُمْ، وَاَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ في زُمْرَتِهِمْ، بِرَحْمَتِكَ يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ
Allâhumma innî qashadtuka bihâjati, wa’tamadtu ‘alayka bimas-alatî, wa tawajjahtu ilayka bi-aimmatî wa sâdatî. Allâhummanfa’nâ bihubbihim, wa awridnâ mawridahum, warzuqnâ murâfaqatahum, wa adkhilnal jannata fi zumratihim, birahmatika yâ Arhamar râhimîn.
Ya Allah, aku datang kepada-Mu dengan keperluanku, aku sengaja menghampiri-Mu dengan permohonanku, dan aku menghadap kepada-Mu dengan para Imamku dan Junjunganku.
Ya Allah, berilah manfaat pada kami dengan kecintaan pada mereka, kembalikan kami pada tempat kembali mereka, karuniakan pada kami persahabatan dengan mereka, dan masukkan kami ke surga bersama golongan mereka,
dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
(Kitab Mafatihul Jinan, bab2, Rajab)