Bila kita bicara tentang
perpustakaan, maka yang ada dibenak kita adalah sebuah bangunan atau gedung
yang didalamnya terdapat berbagai kumpulan buku, majalah, serta koleksi yang
berupa rekaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan koleksi audio visual, data
base computer, serta beberapa jenis media informasi dan komunikasi yang
tersedia. Perpustakaan yang bekualitas tentunya menyediakan
informasi dan fasilitas seperti yang tersebut diatas, karena perpustakaan
merupakan unsure penting dalam dunia pendidikan.
Perpustakaan adalah salah satu pusat informasi
yang sangat dekat dan akrab dengan masyarakat. Selain pusat informasi,
perpustakaan juga merupakan sumber ilmu pengetahuan, penelitian, serta berbagai
layanan jasa lainnya. Produk utama perpustakaan adalah informasi. Perpustakaan
mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi
lembaga. Kemudian mengolah, melestarikan, memelihara dan merawat seluruh
koleksi perpustakaan agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai dan tidak
lekas rusak dan menyajikan informasi tersebut kepada pengguna untuk di
pergunakan dan diberdayakan. Secara
umum tujuan perpustakaan adalah :
1.
Memenuhi keperluan informasi masyarakat (pemustaka)
2.
Menyediakan bahan pustaka rujukan
3.
Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan
4.
Membantu pemustaka memenuhi kebutuhan informasi
Pada masa sekarang ini setiap orang dituntut
untuk selalu memiliki informasi terbaru untuk dapat tetap bertahan dan eksis
dalam setiap pekerjaan dan profesi masing-masing. Perpustakaan sebagai salah
satu pusat informasi dituntut untuk dapat memberikan layanan informasi yang
cepat dan tepat. System manual dirasakan tidak memadai lagi seiring dengan
perkembangan dunia teknologi informasi. Oleh karena itu perpustakaan
membutuhkan penerapan layanan komputerisasi. Penerapan sistem terkomputerisasi
ini sering di kenal dengan sebutan automasi perpustakaan. Penerapan automasi
perpustakaan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja perpustakaan
sehingga semakin efektif dan efisien.
Dalam abad ini, informasi
yang dihasilkan jumlahnya sangat banyak. Setiap hari banyak buku, artikel
jurnal, laporan dan dokumen lainnya yang dihasilkan di seluruh dunia.
Kecenderungan ini sudah lama kita rasakan, namun jumlahnya semakin meningkat
dalam beberapa tahun terakhir ini.
Bila
diperhatikan, maka perpustakaan
sesungguhnya memberikan peranan terhadap pelaksanaan modul pendidikan di
sekolah. Peranan perpustakaan antara lain:
1. Perpustakaan
merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2. Perpustakaan merupakan
sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat
berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3. Perpustakaan akan
memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa
keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4. Kumpulan bahan pustaka
(koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan membaca bagi para siswa yang
mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan
memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan
perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan
membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas
perbendaharaan bahasa.
7. Perpustakaan dapat
menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi
siswa dalam pemilihan bacaan.
8. Perpustakaan
memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan
merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan
kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan
bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih
tinggi.
12. Kegairahan/minat baca siswa yang telah
dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi
belajarnya.
13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan
berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak,
yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14. Bahkan perpustakaan juga bagi
anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan
suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar