Samarinda adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota dari
provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Seluruh wilayah kota
ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Samarinda
dapat dicapai dengan perjalanan darat, laut dan udara. Dengan Sungai Mahakam
yang membelah di tengah Kota Samarinda, yang menjadi "gerbang" menuju
pedalaman Kalimantan Timur.
- Air Terjun Tanah Merah
Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di
dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Tempat ini merupakan pilihan tepat
bagi wisata keluarga karena dilengkapi pendopo istirahat, tempat berteduh
dengan pohon peneduh di sekitar lokasi, warung, areal parkir kendaraan yang
luas, pentas terbuka dan tempat pemandian. untuk mencapai obyek wisata
tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat
serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring. Untuk saat ini tempat
wisata ini kurang mendapat perhatian akibatnya mutu pelayanan jadi berkurang
sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan
tempat ini.
- Kebun Raya Samarinda
Terletak di sebelah Utara kota Samarinda yang berjarak 20 km
atau 30 menit perjalan darat. Di Kebun Raya Samarinda terdapat atraksi Danau
alam, kebun binatang, panggung hiburan.
- Kerajinan Tenun Ikat Sarung Samarinda
Terletak di Jalan Pangeran Bendahara Samarinda Seberang. Obyek
wisata ini merupakan proses pembuatan sarung tradisional Samarinda, yang
berjarak 8 km dari pusat kota Samarinda. Obyek tersebut telah dilengakapi
sarana dan prasarana wisata. Kerajian tenun sarung ini pada mulanya dibawa oleh
pendatang suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Mahakam (sekarang
menjadi Samarinda Seberang). Hampir disetiap perkampungan suku Bugis (kelurahan
masjid Baka) dapat ditemukan pengrajin sarung Samarinda. Alat tenun yang
digunakan para pengrajin adalah alat tradisional disebut "Gedokan"
atau menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Produk yang dihasilkan untuk 1
(satu) buah sarung memakan waktu tiga minggu.
- Masjid Shiratal Mustaqiem
Masjid Shiratal Mustaqiem adalah masjid tertua di kota Samarinda.
Masjid ini didirikan pada tahun 1881 masehi. Masjid ini menjadi objek wisata
rohani dan ramai pada acara-acara hari besar Islam.
- Telaga Permai Batu Besaung
Obyek wisata Telaga Permai Batu Besaung merupakan obyek wisata
alam, terletak di Sempaja 15 km dari pusat kota Samarinda dengan kendaraan
motor/mobil. Obyek wisata ini telah dilengkapi sarana dan prasarana wisata.
- Desa Budaya Pampang
Kawasan Pampang yang terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda
merupakan kawasan wisata budaya yang menarik untuk menyaksikan kehidupan suku
Dayak Kenyah. Obyek wisata budaya ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan
bermotor melalui jalan raya Samarinda-Bontang. Daya tarik yang dapat disaksikan
adalah Lamin atau rumah adat suku Dayak serta tarian dan upacara adat Dayak
Kenyah yang diselenggarakan setiap hari Minggu pukul 14.00 wita.
- Makam La Mohang Daeng Mangkona (pendiri kota Samarinda)
Makam ini berlokasi di Jl.Mas Penghulu kelurahan Mesjid,
Samarinda Seberang. Makam ini merupakan salah satu objek wisata ziarah dan
ramai diziarahi pada hari-hari besar Islam dan hari jadi Kota Samarinda karena
La Mohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado) adalah pendiri kota Samarinda yang
membangun pemukiman pertama kali di Samarinda Seberang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar